Sinergitas TNI-Polri Dalam Pelatihan Linmas di Desa Sukajembar

Polres Cianjur - minggu, 11 Agustus 2024 – Polsek Sukanagara Polres Cianjur melaksanakan pelatihan Linmas di Desa Sukajembar, sebagai bentuk sinergitas antara TNI dan Polri dalam meningkatkan kapasitas pengamanan di tingkat desa. Kegiatan ini dihadiri oleh Bripka Sansan Permana, SH dari Polsek Sukanagara, Serka Cucu Sholihin dari Koramil Sukanagara, serta Kepala Desa Sukajembar, Dadang Romdona.

Pelatihan yang dilaksanakan pada hari Minggu ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan anggota Linmas dalam menghadapi berbagai situasi darurat dan menjaga keamanan desa. Acara ini juga menjadi sarana untuk memperkuat koordinasi antara aparat keamanan dan masyarakat.

Baca juga: Ketua KNPI Apresiasi Polri Dalam Penetapan Tersangka Ujaran Kebencian Ferdinand

Kapolres Cianjur, AKBP Rohman Yonki Dilatha, S.I.K., M.Si., M.H., melalui Kapolsek Sukanagara IPTU Dedi Hasrul Rasyid, menekankan pentingnya sinergitas TNI-Polri dalam upaya menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah desa. “Kolaborasi yang solid antara TNI dan Polri merupakan kunci utama dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi masyarakat, ” ujar IPTU Dedi Hasrul Rasyid.

Kepala Desa Sukajembar, Dadang Romdona, juga menyampaikan apresiasinya terhadap pelatihan ini. “Kami sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan dari TNI dan Polri. Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesiapsiagaan Linmas dalam melaksanakan tugas mereka di lapangan, ” ungkapnya.

Baca juga: Menkumham Yasonna Laoly: UU Pemasyarakatan untuk Perkuat Keadilan Restoratif

Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat peran Linmas dalam menjaga keamanan desa serta meningkatkan rasa aman di kalangan masyarakat.

 “Pelatihan ini adalah bentuk nyata sinergitas antara TNI dan Polri dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat. Kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kualitas pengamanan di desa dan memperkuat kerjasama antara aparat keamanan dan masyarakat, ” kata AKBP Rohman Yonki Dilatha, Kapolres Cianjur.

Baca juga: Arsul Sani: Perlu Direvisi, UU KUHAP Masih Berorientasi Proses Beracara yang Usang